SUPER STORE MANAGER


12 RAHASIA UNTUK MENJADIThe SUPER…. STORE MANAGER !!
Oleh : S. Purwadi

Bagaimana caranya menjadi store manager yang ….super efektif…??
Store manager merupakan orang yang sangat vital dalam bidang bisnis ritel,
karena merupakan orang yang langsung memimpin “pasukannya” di toko bertempur dengan kompetitor untuk memenangkan persaingan.
Dari asal katanya Store Manager berasal dari kata “Store” yang berarti toko dan “Manage” yang berarti mengelola, dengan demikian secara sederhana Store Manager dapat diartikan sebagai seorang yang mengelola sumber daya yang ada di toko secara efektif dan efisien untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Sumber daya apa yang harus dikelola oleh Store Manager ?
Sumber daya manusia, aset, marketing, operasional, finance dan relationship baik external maupun internal merupakan hal-hal utama yang harus dikelola dengan baik oleh seorang Store Manager.
Berikut ini adalah kiat-kiat menjadi store manager super, yaitu store manager yang terbaik yang selalu dirindukan dan didambakan oleh top managemen dan pemilik usaha.
1. Sales orientedStore Manager selalu berorientasi pada sales.
Sales merupakan prioritas utama danselalu memperhatikan segala aspek yang berkaitan dengan laju peningkatan salesSeperti : Penampilan toko, kelengkapan barang, standar pelayanan, kemudahan di check out, aktifitas promosi, dll.
Sering kali target yang ditetapkan oleh perusahaan tidak tercapai, karena team kerjanya tidak mengetahui target sales dengan jelas.
Jadi team kerja hanya menganggap bekerja adalah datang tepat waktu setelah itu bekerja dengan baik. Store manager berpikir bahwa target tersebut adalah target bagi dirinya sendiri. Untuk menciptakan team yang termotivasi untuk meraih sales yang tinggi, maka sebaiknya target sales toko tersebut dibagi lagi menjadi target sales per departemen/perorangan atau pershift dan dilakukan kompetisi diantara shift tersebut.
2. Turn over of InventoryTurn over of inventory/tingkat perputaran barang atau stock day diusahakan selalu di bawah TOP (Term of Payment/jangka waktu pembayaran) ke supplier agar arus kas menjadi sehat.
Bersikap proaktif terutama pada barang-barang slow moving dan dead stock agar tidak menjadi beban arus kas dengan cara mengurangi/menghentikan order dan melakukan aktifitas promosi “sales” untuk barang-barang tersebut untuk mengurangi tingkat stocknya.
3.Organize Store TeamOrganisasi yang baik akan menunjukkan managemen yang baik.
Pastikan tidak ada pekerjaan yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih, sementara ada pekerjaan lainnya tidak tersentuh oleh karyawan.Pembagian schedule kerja yang benar, jelas dan tegas serta penerapan disiplin merupakan hal utama untuk terbentuknya team yang solid. Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas mengenai siapa yang bertugas memimpin di setiap shift merupakan hal yang baik untuk mengurangi kesimpang siuran pimpinan terutama pada saat kedua shift bertemu (antara jam 14.00 – 16.00).
4. Receiving spot checkingPerlunya pengecekan secara spontan pada saat penerimaan barang untuk memberikan shock therapy baik kepada bagian penerimaan barang maupun pada supplier,
untuk menghindari adanya permainan diantara karyawan bagian penerimaan dengan supplier yang dapat merugikan perusahaan.
5. Employee Relation & retentionBanyak manager yang beranggapan bahwa jika satu karyawan hilang/ke luar masih ada 1000 karyawan lainnya yang akan masuk,
sehingga sering kali karyawan kurang diperhatikan dengan baik.
Padahal bila dihitung secara mendalam kerugian yang dialami perusahaan cukup besar akibat banyaknya karyawan yang ke luar masuk, seperti biaya rekrutmen, biaya training, biaya kesalahan yang mungkin dilakukan oleh karyawan baru tersebut, customer yang kecewa karena tidak dilayani dengan baik dan masih banyak yang lainnya.
Jadi sebaiknya karyawan dijadikan sebagai aset perusahaan bukan sebagai sarana produksi.Untuk membina hubungan yang baik dengan karyawan, maka store manager hendaknya menerapkan MBWA (management by Walking Around), artinya bahwa store manager sering berada di lapangan bukan di dalam kantornya. Karena dengan sering berada di lapangan ( sales area) store manager akan mengetahui perkembangan bisnis tokonya, disamping itu juga dengan banyak berinteraksi dengan karyawan di sales area akan menimbulkan rasa segan di kalangan karyawan untuk melakukan hal-hal yang tidak baik (seperti cheating, bermalas-malasan, tidak melayani customer dengan baik, dll).
Dalam kaitannya untuk membina hubungan yang baik, maka adanya forum pertemuan sebulan sekali untuk membahas masalah toko dalam suasana yang rilex (selama pertemua semua karyawan menanggalkan jabatannya masing-masing dan berpikir sebagai customer dalam memandang permasalahn yang ada di toko tersebut) akan sangat membantu dalam mendapatkan ide-ide baru dan segar dari seluruh karyawan dan membuat karyawan merasa keberadaannya diperhatikan dan merasa punya arti di Perusahaan tersebut.
6. Merchandising & MarketingAssortmen yang lengkap sesuai dengan target market, penataan barang yang menarik sehinga tercipta impulse buying, grouping barang yang baik sehingga memudahkan customer menemukan barang yang dicarinya akan membuat customer merasa nyaman saat berbelanja.
Marketing yang dilakukan berkaitan dengan kegiatan instore promotion untuk menarik customer berkunjung ke dalam toko dan kegiatan pameran/bazaar untuk memperkenalkan toko atau image toko pada masyarakat di sekitar toko.
Agar kegiatan marketing berjalan dengan baik, maka ketersediaan barang yang dipromosikan dan karyawan yang mengerti benar tentang kegiatan promosi tersebut merupakan hal yang tidak bisa ditawar lagi.
7. Attract customerUntuk mendapatkan Sales yang baik, harus dimulai dengan penampilan toko yang menarik, terkesan nyaman, eye catching dan mudah untuk diakses.
Untuk menarik perhatian customer maka outdoor display harus dibuat semenarik mungkin dan diusahakan memiliki tema.
8. NegotiationNegosiasi dengan supplier untuk mendapatkan harga terbaik dan service level terbaik agar kontinyitas barang terjaga dan kepuasan pelanggan terjamin.
Negosiasi juga dilakukan dengan pihak pengelola gedung untuk mendapatkan biaya sewa yang lebih murah atau pembayarannya dapat diperlunak sehingga meringankan arus kas. Disamping itu negosiasi juga dilakukan dengan pihak luar lainnya seperti supplier dalam hal joint promotion, dll.
9. AdministrationAdministrasi walaupun kelihatannya sepele namun bila tidak ditangani dengan baik dapat merupakan bumerang bagi tko tersebut, karena 20% kehilangan bersumber dari penaganan administratasi yang kurang baik.Jadi selalu terapkan 1 day administration, artinya tidak ada kegiatan administrasi yang ditunda sampai hari esok, semuanya harus selesai pada hari itu juga.
10. Get The best EarningStore Manager harus selalu fokus untuk menghasilkan pendapatan yang baik bagi perusahaan. Jadi tidak hanya sekedar meraih sales yang tinggi, namun juga harus menghasilkan pendapatan yang tinggi bagi perusahaan.Untuk mendapatkan pendapatan yang baik, maka optimalisasi biaya harus dilakukan baik biaya tetap maupun biaya variable.
11. Eliminate LossPenjualan yang baik tanpa dibarengi dengan usaha menekan angka kehilangan akan sia-sia, karena tidak akan mendapatkan pendapatan yang baik bagi perusahaan.
Store manager hendaknya membaca dan mempelajari tempat-tempat yang rawan akan tindak pengutilan dan pencurian yang dilakukan baik oleh customer maupun karyawan. Berilah tanda pada daerah-daerah tersebut dan informasikan pada bagian security atau pemimpin shift agar sering memantau daerah tersebut.
12. Response quicklyStore Manager harus selalu cepat dalam merespon segala permasalahan yang ada di toko, baik menyangkut masalah karyawan, customer, supplier maupun pihak external lainnya .Masalah yang timbul pada bisnis ritel sangat banyak dan peka. Jangan tunda masalah, seandainya bisa diputuskan sekarang kenapa harus ditunda.
Semoga 12 kiat di atas berguna dan dapat meningkatkan performance anda sebagai store manager……. Viva Store Manager !!!
"Jangan mengiklankan merek Anda, tapi hidupkan" - Phillip Kotler

Lanjut?